Jalan-Jalan Dalilah

Ini cerita tentang Jalan-Jalannya dalilah, ayah dan bunda. Sebenarnya jalan2nya banyak cuma bunda jarang bisa update, jadi hari ini mumpung bunda bisa, jadi bunda update aja yaa

tgl 10 Mei.

Jarum jam baru menunjukan pukul 2.30 dini hari, tapi ayah dan bunda sudah bangun, ada apa? pasti ada apa2 kan? hehehe hari itu minggu 10 mei '09, kami ikutan tetangga mau jalan2 ke Tulungagung, tujuannya mengunjungi mantan tetangga di situ yang baru melahirkan, karena keluarga kami gak ada acara di hari itu, jadi kami ikut walaupun sebelumnya para tetangga bilang kalau ke sananya pake Kereta dan Ekonomi pula, bukan apa2 tau sendiri kan? kereta Ekonomi tuh kusruh banget! apalagi tujuannya jauh, panas, apa lila kuat? tetapi karena ayah dan bunda pengen ngajarin lila belajar hidup no maden ( cieee) jadi di kuatkan hatinya.

Jadi hari itu kami dr Stasiun gubeng jam 4.45 pm sudah berangkat menuju tulungagung, dan ternyata ada 1 keluarga juga yang bawa anaknya yang masih bayi, jadi agak tenang lila ada temannya, di perjalanan lila santai dan asyik2 aja soalnya semua anak2 tetangga yang SD ikutan, jadi perjalanan menjadi seru banget. tetapi..........

Yang gak serunya pas bunda, ayah dan lila mau ketinggalan kereta, duuhhh hampiirrr aja. ceritanya sampai di stasiun kertosono - Nganjuk kereta berhenti, setelah tanya tetangga2 yg sdh biasa katanya berhentinya lama, karena kereta bakal ganti kepala ( aka loko), jadi berdasarkan informasi tersebut turunlah kami dan mencari warung pecel ( disana yang jual pecel banyak bangetttt) pengennya makan pecel sambel tumpang, dan saat memesan makanan, kami memang melihat si loko keluar dr badannya dan pergi, dalam pikiran kami ganti kepala aka loko itu, yaitu ganti mesin lokomotifnya bukan pindah tempat dr depan ke ekor kereta tadi....jadi sambil makan kami santai aja, karena lokomotifnya nggak kunjung di ganti ( di tempat kami makan terlihat jelas jika akan berganti loko), lagi asyik2 nyuap si sambel tumpang, eh terdengar di mikrofon si bapak kalau kereta yang akan ke tulungagung segera berangkat, waduhhh kami pun kaget gila!! si pluit sudah bunyi kami masih sibuk dgn bayar sana sini, berlari menuju kereta layaknya adegan sinetron, ayah lari dulu sambil gendong lila bunda masih sibuk bayar2, pas lari liat ayah dan lila sdh mau naik bunda panik dan teriak " ayaaahhhhhh tunggu bundaaaaaaaa, ayaaaahhhh tunggguuuuuuuuu" doooohhh kayak adegan sinetron beneran!! xixixiixixiix orang yang liat di ruang tunggupun senyum dan ketawa sepuas udelnya :(, akhirnya kami sampai, dan tetangga yang menunggu kami lega karena takut kami ketinggalan kereta, usut punya usut kok bisa kami nggak tau kereta bakal berangkat, karena kami fokus sama ganti si lokomotif di tempatnya yg sama, padahal..........ternyataaa.......loko ganti dr depan ke belakang, kerena arah dr nganjuk itu mesti balik lagi dan menuju kediri, kereta ke nganjuk karena hanya mengantar penumpang yg turun ke nganjuk aja....walaahh walahh......gitu tuh kalau kami sok tau hehehe

perjalanan kami cukup menyenangkan, sampai di Tulungagung liat adek bayi, ngerasain suasana pedesaan yang masih kental banget, makan makanan desa yang unik2, dan sempat keliling kecamatan yang kami datangi dengan andong, ini sebenarnya kebetulan karena kereta yg kami tumpangi delay berjam2, yang akhirnya mengantarkan kami sampai surabaya jam 11 Malam!!!.

selama perjalanan, alhamdulillah dalilah nggak rewel, nggak komplen, nggak nangis, nggak macem2 deh pokoknya, dia sangat2 menikmati perjalanan kami ke tulungagung, seperti perjalanan2 kami ke tempat lain..

alhamdulilah, semoga anak bunda bisa jadi backpacker kayak bunda dan ayah hehehhehehe